Ini Alasan yang Membuat Konten Pemasaran Tidak Berhasil..

Kegiatan menulis konten di sosial media seperti blog bisa menjadi investasi kita untuk jangka panjang, sehingga siapapun dan kapanpun bisa melihat konten tulisan kita. Lewat sosial media kita bisa memastikan akan ada banyak orang yang akan membaca konten yang kita tulis dan bagikan. Tidak jarang juga perusahaan-perusahaan yang melakukan menulis konten ini karena belum ada hasilnya sama sekali.

Memang tidak semua usaha langsung kelihatan hasilnya. Ada yang perlu waktu singkat akan tetapi ada juga yang perlu waktu yang lama agar bisa kelihatan hasilnya. Jika kita menulis dengan baik dan benar, pasti langsung kelihatan hasilnya. Sebaliknya jika kita menulis terjadi kesalahan, maka akan berakibat ke penjualan dan pendapatan yang dihasilkan kurang maksimal.

Ada beberapa alasan yang membuat konten pemasaran tidak berhasil..

Pembahasan Konten Terlalu Luas

Memilikilah ciri khas yang mudah diingat oleh para pembaca agar konten kita tulis bisa mendapatkan hati pembaca. Jika terlalu luas dalam membuat suatu konten maka yang terjadi pembaca merasa aneh dan tidak nyaman dengan konten tersebut. Banyak topik yang keluar dari topik yang sedang dibahas apalagi tentang pemasaran. Buatlah pembaca atau audiens merasa ingin terus membaca konten kita sehingga maksud yang dituju sampai dan tepat sasaran.

Buatlah orang termotivasi, terinspirasi dengan konten yang kita buat. Hasilkanlah konten yang kreatif agar mudah diterima orang banyak dan terus belajar untuk bisa lebih baik lagi sehingga jangan cepat merasa puas.

Isi Konten Meragukan

Berusahalah membuat pembaca merasa yakin ketika membuat tulisan karena tidak sedikit penulis yang hanya mencari keuntungan semata tetapi isinya tidak bermanfaat. Konten yang kita buat harus ditelusuri dulu cocokkah untuk pembaca kita dan jangan terhasut mengikuti tren yang sedang ada.

Isi Konten Membosankan

Membosankan jika isi konten yang itu-itu saja atau terkesan textbook. Banyak konten yang dihasilkan lebih ke arah ‘sok tahu’ itulah yang bisa mengakibatkan kita diskip oleh pembaca karena gaya bahasa yang tidak sesuai dengan target pembaca. Untuk itulah kita perlu melibatkan teman atau kerabat untuk mengevaluasi konten kita terlebih dulu sebelum mempublishnya.

Rasa Ego Tinggi

Jangan berdasarkan pengalaman pribadi dalam menulis konten. Gunakanlah pengalaman dari orang lain yang berhubungan dan masuk akal sehingga pembaca seakan terhanyut dan membutuhkan artikel tulisan kita. Buatlah konten atau tulisan yang membuat pembaca merasa terbantu atau tersolusikan pada saat membaca konten yang kita buat. Karena jika pembaca merasa terpecahkan masalahnya, tidak segan-segan untuk menjadi pembaca setia. Dan jika mereka mendapatkan solusi dari tulisan kita yakinlah bahwa konten yang kita buat pasti akan mereka bagikan ke rekan - rekannya yang lain. Keberadaan konten tulisan kita sedikit demi sedikit jadi banyak yang tahu deh.

Kurangnya Konsistensi

Agar tetap produktif buatlah jadwal penulisan konten selanjutnya. Jika sudah menginfokan akan ada konten baru maka selanjutnya pembaca akan menunggu-nunggu konten tersebut. Akan tetapi jika kita mengundurnya tanpa memberitahukan atau bahkan tidak melakukan sama sekali, disitulah konsistensi kita ditantang. Karena kita bakalan dicap kurang konsisten.

Diyakini memang menulis dapat juga menimbulkan rasa bosan yang bisa muncul kapan saja. Untuk itu perlu adanya penyegaran terhadap pikiran kita agar tidak jenuh, misalnya dibawa main game atau dibawa ke hiburan yang lainnya.

Itulah beberapa Alasan yang Membuat Konten Pemasaran Tidak Berhasil. Semoga kita selalu sehat, berusaha dan tetap optimis. Semangat pagi..