Mengapa Harus Berinvestasi?

Sebelum membahas Investasi sesuai dengan judul : Mengapa harus berinvestasi? Kita perlu juga memahami apa yang dimaksud dengan investasi, apa tujuan berinvestasi, jenis-jenis investasi, dan seperti apa tips berinvestasi yang aman.

Apa itu Investasi?

Investasi adalah memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi mendapatkan keuntungan atau manfaat pada masa yang akan datang.

Jenis-jenis Investasi :

1. Investasi Waktu, adalah memanfaatkan waktu luang untuk mempelajari hal baru atau peluang baru yang bermanfaat demi kehidupan yang lebih baik.
2. Investasi Kesehatan, adalah memanfaatkan waktu untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.
3. Investasi Bisnis, adalah memanfaatkan waktu untuk berbisnis dengan cara konvensional dengan penghasilan tidak menetap, baik dengan sistem menanam modal yang banyak untuk tujuan mendapatkan penghasilan bulanan (pasif income) atau tahunan. Contohnya : membangun ruko (rumah toko) untuk di kontrakkan, membangun rumah kontrakan sederhana, atau bisnis properti.
4. Investasi Uang, adalah memanfaatkan waktu untuk menginvestasikan uang di suatu instrumen investasi dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat keuntungan yang lebih besar dari modal awal dan bersifat jangka panjang. Contohnya: Reksadana

Reksadana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Secara umum, Investasi Reksadana ada 4 jenis :

1. Pasar Uang
2. Pendapatan Tetap
3. Campuran
4. Saham

Mengapa Harus Berinvestasi?

Jawabannya : Anda mau nggak kerja sampai tua? Kalau Anda nggak mau kerja sampai tua, solusi salah satunya adalah berinvestasi atau menginvestasikan uang. Artinya, uang yang bekerja untuk menghasilkan uang. Bukan kita lagi yang bekerja. Cara ini juga digunakan oleh banyak orang kaya

Tujuan Berinvestasi :

1. Melindungi nilai aset dari inflasi yang menyebabkan turunnya daya beli uang yang kita miliki. Contohnya : harga telor sekarang tahun 2020 adalah Rp.1500, tahun 2030 (10 tahun lagi) atau 2040 (20 tahun lagi) sudah pasti berbeda dan lebih mahal harganya.
2. Mempersiapan dana masa depan : dana pendidikan, dana untuk menikah, dana wisata rohani, dana pensiun atau dana kebutuhan masa pensiun. Dalam istilah: "Menyediakan payung sebelum datang hujan." Artinya, kita harus mempersiapkan dana kebutuhan masa pensiun, sebelum pensiun.

Kapan waktu yang terbaik untuk berinvestasi?

Waktu yang terbaik untuk berinvestasi adalah ketika masih muda atau masa produktif.

Tips Berinvestasi Yang Aman :

1. Berinvestasilah pada lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Sebelum berinvestasi, pelajari produk Investasi yang dijalankan oleh lembaga keuangan
3. Jangan mudah tertarik pada pihak yang menawarkan hasil pertumbuhan Investasi yang tinggi dengan jangka waktu yang pendek

Semoga bermanfaat ! Semangat pagi..!

Share :